Halo semuanya,kali ini kita akan ngebahas tentang cara mengatasi Suttering atau menurunnya Fps ketika lagi bermain game. Pasti kalian pernah kan saat masih menggunakan Laptop baru / PC baru semuanya lancar tanpa lag,tetapi lama kelamaan menjadi lemot,dan gaming pun gk jauh dari kata "Laggers". Dan pastinya akan membuat gamer jadi ngamox karna lemot nya dan menurun drastisnya Fps pada PC atau Laptop kalian.
Zona nyaman saat bermain game itu adalah ketika kita mendapatkan Frame Rate per Second (FPS) sekitar 50-60Fps (Lebih tinggi Fps lebih baik),dan jika Fps sudah menyentuh angka 30Fps atau lebih rendah maka tampilannya akan tidak menyantaikan mata dan suasana saat lagi nge-game pun hancur karna kehadiran Lag dalam game.
Tapi apa daya jika laptop kita menjadi Drop Fps sendiri, udah di Install Ulang beberapa kali, sampai Format semua partisi HDD tetapi tidak membuahkan hasil? Padahal Spesifikasi Laptop atau PC kita engga jauh dari Minimum System Requirement-nya? Simak Selengkapnya...
#1. Hapus Temporary File's
Zona nyaman saat bermain game itu adalah ketika kita mendapatkan Frame Rate per Second (FPS) sekitar 50-60Fps (Lebih tinggi Fps lebih baik),dan jika Fps sudah menyentuh angka 30Fps atau lebih rendah maka tampilannya akan tidak menyantaikan mata dan suasana saat lagi nge-game pun hancur karna kehadiran Lag dalam game.
Tapi apa daya jika laptop kita menjadi Drop Fps sendiri, udah di Install Ulang beberapa kali, sampai Format semua partisi HDD tetapi tidak membuahkan hasil? Padahal Spesifikasi Laptop atau PC kita engga jauh dari Minimum System Requirement-nya? Simak Selengkapnya...
#1. Hapus Temporary File's
Temporary File's adalah file-file yang penggunaannya hanya bersifat sementara. File tersebut
dibuat secara otomatis oleh sistem Windows ataupun juga suatu program
untuk menyimpan data sementara ketika file sedang dibuat, diproses atau
digunakan.
Temporary File akan terhapus secara otomatis pula saat data selesai dikerjakan dan kita keluar dari suatu program. Tapi juga tidak jarang Temporary File ini masih tertinggal dan tidak terhapus secara otomatis. Jika ini terjadi terus menerus, akan menjadi berlebihan dan tanpa kita sadari akan mengurangi space harddisk. Juga tentunya akan memperlambat kinerja Windows.
Temporary File akan terhapus secara otomatis pula saat data selesai dikerjakan dan kita keluar dari suatu program. Tapi juga tidak jarang Temporary File ini masih tertinggal dan tidak terhapus secara otomatis. Jika ini terjadi terus menerus, akan menjadi berlebihan dan tanpa kita sadari akan mengurangi space harddisk. Juga tentunya akan memperlambat kinerja Windows.
Cara menghapusnya : Tekan Windows + R , Lalu ketik "Temp" lalu enter.
Jika sudah terbuka klik Ctrl + A (Select All) lalu Delete,dan jangan lupa Empty-kan Recycle bin kalian supaya semua Temporary File's ini benar benar terhapus.
Note : ada 2 jenis File Temporary. 1 adalah Temporary dari Aplikasi yang di jalankan oleh User ( "Temp" = keyword untuk ketika "Run"{Windows + R}). 2 adalah Temporary otomatis oleh sistem Windows yang berasal dari proses-proses sistem Windows ( "%Temp%" = keyword). [Jika ingin menghapus Temporary File's utamakan tutup semua aplikasi yang berjalan supaya semua Temporary File bisa terhapus].
#2. Setting Power Option
Setting Power Option kalian ke High Performance supaya Laptop atau PC kalian bisa berjalan dengan performa tinggi,dan jangan lupa untuk selalu mencolokan Charge atau Battery laptop kalian supaya tidak mati ketika Laptop sedang menyala, Karena Setting High Performance ini membutuhkan daya listrik yang deras. Jadi jaga-jaga agar batre laptop kalian gak habis ketika lg asik main.
Caranya : Buka Control Panel - System and Security - Power Option.
#3. Men-Disable Visual Effect pada Desktop (Performance Option)
Nahh kalo yang ini adalah Visual Effect pada Desktop, atau bisa di sebut animasi animasi Desktop. Tapi jika kalian rasa ini gak terlalu penting digunakaan kalian dapat men-disable nya. Cukup pilih Adjust for best Performance atau Custom (jika kalian ingin ada beberapa Visual Effect yang masih digunakan di desktop).
Caranya : Buka Control Panel - System and Security - System. Lalu pada tab di samping kiri klik pada "Advance System Settings". Jika sudah,klik tab Advance - lalu klik Settings. Dan pada Visual Effect kalian dapat memilih Adjust for best Performance (men-disable semua Visual Effect pada desktop untuk meningkatkan Performa) atau Custom (Jika kalian ingin ada beberapa Visual Effect yang masih ingin digunakan di desktop).
#4. Driver
Driver adalah software yang bisa menghubungkan antara hardware dengan komputer.
Driver digunakan oleh sistem operasi untuk berkomunikasi dengan hardware
dari driver itu. Hardware yang terhubung dengan komputer kamu
seringkali dibilang khusus karena itu Windows tidak dapat terhubung
secara langsung tanpa adanya driver, misalkan saja scanner atau printer.
Driver bertindak sebagai penerjemah antara sistem operasi dan hardware
yang digunakan di komputer tersebut.
Jangan lupa selalu check Update Driver kalian,karna jika driver kalian udah ketinggalan jaman,mungkin dibilang Kudet (Kurang Update) bisa saja menjadi permasalah dari menurunnya performa Laptop atau PC kalian, karna setiap Driver yang di update pastinya akan ada beberapa perbaikan yang membuat atau memperbaiki bugs dan masalah masalah lainnya.
Caranya : ada banyak cara untuk update Driver PC atau Laptop kalian, mulai dari Situs Resmi (untuk pengguna Laptop bermerk),dan dengan Aplikasi-aplikasi yang telah di sediakan seperti Driver Solution,Driver Booster,dll.
#5. Membersihkan Fan dan komponen2 komputer
Nahh ini, kalo ini sih pengalaman saya sendiri ketika mengalami Drop Fps yang parah, padahal sebelumnya gak pernah ada Drop Fps. oke lanjut, Fan dan komponen lainnya adalah hardware atau mainsystem atau sistem utama dan terpenting pada Laptop atau PC. Jika sudah semua cara dilakukan tetapi masih belum membuahkan hasil. mungkin ini salah satu penyebabnya,dikarenakan Fan yang kotor karena udah lama gak di bersihkan menjadi sering Over Heat dan memunculkan yang namanya Lagger.
Caranya : membongkar Laptop atau PC kalian lalu bersihkan semua sela sela yang kotor,bisa memakai kuas. NOTE : Tidak disarankan untuk orang awam yang belum bisa bongkar sendiri karena dapat mengakibatkan rusaknya atau patah salah satu komponen di dalam PC atau Laptop kalian, dan hati-hati jika sedang membongkar jangan sampai terciprat air setetes pun, karna dapat berakibat Fatal.
#6. Mengganti Thermal Paste
Thermal Paste atau Pasta Prosesor ini ada digunakan untuk pendingin processor komputer dan laptop. Sehingga pasta
sangat berperan penting dalam proses pendinginan otak komputer
(Processor) agar terhindar dari overheat yang dapat berakibat fatal dan
membuat komputer menjadi blank. Pasta diletakakan diatas processor atau
dibawah heatsinc fan atau kipas pendingin dari processor.
Banyak Thermal Paste yang dijual di toko toko komputer dengan harga yang berbeda beda dan tentunya juga performanya juga berbeda. jika semua telah di rapihkan dan di bersihkan jangan lupa untuk check pasta prosesor ini,karena jika kalo sudah habis pastanya bisa berakibat fatal dan rusak nya procesor karena Over Heat.
Caranya : Bongkar Laptop / PC kalian dan lepaskan semua yang menyatu pada Motherboard, Processor Laptop (Terletak pada di bawah Motherboard) dan Processor PC (Terletak dibelakang Fan atau kipas). NOTE : jika masih ragu untuk membongkar hardware-hardware,tidak di sarankan untung membongkar sendirian tanpa di bimbing yang ahli, karna jika rusaknya satu komponen dalam PC atau Laptop kalian itu akan berakibat Fatal.
Mungkin cukup segitu yang dapat disampaikan, semua cara diatas sudah dilakuin sendiri oleh Owner (ane) dan terbukti Work untuk mengatasi Suttering. Kalo masih gak bisa juga mengatasi Drop Fps?cara satu satunya adalah mengupgrade komponen atau laptop kalian dengan Spesifikasi yang jauh lebih tinggi .Jika ada saran atau kesalahan kata mohon di koreksi dan jangan lupa untuk berkomentar :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar